Laga Timnas kontra Turki digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Jumat (27/9/2013) sore WIB. Laga antara kedua tim berlangsung cukup berimbang. Pelatih Rahmad Darmawan kali ini mengandalkan Andik Vermansah untuk menyisir sisi sayap kanan sementara Syamsir Alam menjadi ujung tombak. Pertandingan berlangsung alot.
Peluang baru didapat menit ke-21. Memanfaatkan umpan pendek Andik,
Ramdani Lestaluhu berdiri bebas di depan gawang. Sayang, sepakannya masih bisa dihalau pemain belakang Turki. Tak terlalu banyak peluang tercipta di babak pertama. Bola lebih banyak bergulir di lapangan tengah dan mentah ketika memasuki pertahanan lawan. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Indonesia berusaha tampil lebih menyerang. Peluang emas didapat menit ke-53. Menerima umpan terobosan, Bayu Gatra tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, sepakannya bisa ditepis kiper Turki.
Turki mendapat penalti di menit ke-64. Wasit memberikan penalti setelah Melih Rahman Nisanci dijatuhkan di kotak terlarang. Namun, dari tayang ulang terlihat jatuhnya berada di luar kotak penalti. Beruntung bagi Indonesia, eksekusi Yakup Alkan mampu dimentahkan Kurnia Meiga. Pertandingan berlangsung keras. Beberapa kali pelanggaran dilakukan pemain Turki kepada pemain Indonesia. Mereka mulai merasakan frustrasi terutama setelah gagal mengeksekusi penalti. Tak ada gol tercipta selama 90 menit dan pertandingan dilanjutkan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Di babak perpanjangan waktu selama 30 menit, tetap tak ada gol tercipta sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti. Dalam drama adu penalti, Indonesia menjadi pemenang dua penendang Turki gagal melakukan tugasnya dengan baik. Kegagalan pertama bola melambung di atas mistar sementara yang kedua sepakannya membentur tiang gawang. Di kubu Indonesia, hanya satu penendang yang gagal melakukan tugasnya dengan sempurna. Eksekutor Indonesia yang berhasil melakukan tugasnya adalah Syamsir Alam, Diego Michiels, Alfin Tuasalamony, Dedi Kusnandar, Fandi Utomo, Bayu Gatra. Satu-satunya pemain timnas yang gagal adalah Sunarto.
Susunan Pemain Turki: Hayrullah Mert Akyuz, Orkun Dervisier, Ibrahim Hircin, R Degirmenci, Ozan A Onal, Ahmet Guney, Ali Say, Yakup Akan, Erdi Guncan, Okan Baydemir, M Rahman Nisanci
Indonesia: Kurnia Meiga, David Laly, Alfin Ismail Tuasalamony, Syamsir Alam, Ramdani Lestaluhu, Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen, Diego Michiels, Andri Ibo, Andik Vermansyah, Bayu Gatra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar